Sabtu, 29 Oktober 2011
cara membuat bom nuklir di rumah
Langkah 1 - Apa itu seb bom fisi nuklir?Bom fisi mendapatkan kekuasaan mereka dari fisi nuklir, dimana inti berat (uranium atau plutonium) dibombardir oleh neutron dan dibagi menjadi unsur yang lebih ringan, lebih neutron dan energi. Ini baru dibebaskan neutron maka inti membombardir lainnya, yang kemudian split dan membombardir inti lainnya, dan seterusnya, menciptakan reaksi berantai nuklir yang melepaskan sejumlah besar energi. Ini secara historis disebut bom atom, bom atom, atau A-bom, meskipun nama ini tidak tepat karena fakta bahwa reaksi kimia melepaskan energi dari atom obligasi (termasuk obligasi antara inti) dan fusi atom tidak kurang dari fisi. Meskipun hal yang membingungkan ini, istilah bom atom masih diterima secara umum untuk merujuk secara khusus untuk senjata nuklir dan paling sering ke perangkat fisi murni.
Langkah 2 - Apa yang Anda butuhkan?
a. bahan fisi
Plutonium239 isotop. Sekitar 25 pon (10 kg) akan cukup. Jika Anda bisa menemukan beberapa Uranium235, yang akan baik, tapi tidak besar. Anda akan perlu untuk memperbaikinya menggunakan sentrifugal gas. Gas heksafluorida uranium pipa di silinder, yang kemudian berputar dengan kecepatan tinggi. Rotasi menyebabkan gaya sentrifugal yang meninggalkan U-238 isotop yang lebih berat di bagian luar silinder, sedangkan lebih ringan isotop U-235 yang tersisa di pusat. Proses ini diulang berkali-kali melalui riam sentrifugal untuk membuat uranium tingkat pengayaan yang diinginkan. Untuk digunakan sebagai inti fisil senjata nuklir, uranium harus diperkaya untuk lebih dari 90 persen dan diproduksi dalam jumlah besar.
Anda dapat mencoba membeli dari sebuah Republik Soviet, atau dari Iran, karena mereka berusaha keras untuk memproduksinya. Korea Utara belum siap, dan sayangnya, dealer Irak pensiun dari bisnis.
b. peledak untuk memulai reaksi berantai nuklir
£ 100 (44 kg) dari trinitrotoluena (TNT). Bahan peledak jel (bahan peledak yang terdiri dari collodion-kapas (katun jenis nitroselulosa atau senapan) dilarutkan dalam nitrogliserin dan dicampur dengan pulp kayu dan natrium atau kalium nitrat) akan lebih baik. Semtex akan baik juga, tapi agak sulit untuk mendapatkan, hari ini.
c. detonator tersebut
Untuk membuat detonator untuk perangkat, mendapatkan radio dikendalikan (RC) mekanisme servo, seperti yang ditemukan dalam pesawat model RC dan mobil. Dengan sedikit usaha, sebuah plunger remote dapat dibuat bahwa akan menyerang topi detonator untuk efek ledakan kecil. Topi ini peledakan dapat ditemukan di bagian pasokan listrik supermarket lokal Anda. Jika Anda seorang Wiz elektronik, Anda harus dapat membuatnya menggunakan ponsel.
d. pendorong yang
Gelombang kejut ledakan mungkin durasi demikian pendek sehingga hanya sebagian kecil dari pit dikompresi pada setiap saat saat melewati itu. Sebuah shell pendorong terbuat dari logam kepadatan rendah seperti aluminium, berilium, atau paduan dari dua logam (aluminium yang mudah dan aman untuk bentuk tetapi berilium mencerminkan neutron kembali ke inti) mungkin diperlukan dan terletak antara lensa peledak dan tamper. Ia bekerja dengan merefleksikan beberapa gelombang kejut belakang yang memiliki efek memanjang itu. Para merusak atau reflektor mungkin dirancang untuk bekerja sebagai pendorong juga, meskipun bahan kepadatan rendah yang terbaik untuk pendorong tapi satu kepadatan tinggi untuk tamper. Untuk memaksimalkan efisiensi transfer energi, perbedaan kerapatan antara lapisan harus diminimalkan.
Langkah 3 - Bagaimana untuk membangun nuke?
Anda akan perlu untuk mendapatkan bahan fisil ke massa kritis dalam rangka untuk memulai reaksi berantai, yang tergantung pada bentuk, ukuran dan kemurnian bahan serta apa yang mengelilingi materi. Senjata-grade uranium Anda akan harus dalam konfigurasi subkritis.
Pertama, Anda harus mengatur uranium menjadi dua bentuk hemispherical, dipisahkan oleh sekitar 4 cm. Karena itu sangat radioaktif, cara terbaik melakukannya adalah dengan meminta teman yang memiliki negara kecil untuk membiarkan Anda menggunakan salah satu fasilitas nya. Anda bisa menggunakan pembangkit nuklir, pabrik baja atau bahkan instalasi farmasi dilengkapi sebagai kedok untuk rencana Anda.
Hal ini tidak cukup untuk membawa bahan peledak ke dalam kulit bola sekitar tamper dan meledakkan secara bersamaan di beberapa tempat karena tamper dan pit plutonium hanya akan memeras antara kesenjangan di depan detonasi. Sebaliknya, gelombang kejut harus hati-hati dibentuk menjadi bola yang sempurna berpusat pada pit dan ke dalam bepergian. Hal ini dicapai dengan menggunakan shell bola pas badan erat dan akurat berbentuk bahan peledak kecepatan propagasi berbeda untuk membentuk lensa peledak.
Setelah beberapa perhitungan yang cermat, semua yang Anda butuhkan sekarang adalah untuk hati-hati pak dan transportasi bom nuklir Anda ke lokasi yang ditargetkan. Jika Anda kebetulan menjadi seorang penggemar Al-Qaeda, Anda harus mencoba untuk menyusup ke sebuah fasilitas militer, untuk efek psikologis. Hati-hati, meskipun, mereka biasanya juga dijaga!
Langkah 4 - Menyamarkan bom dan menempatkannya untuk peledakan
Hulu ledak nuklir terkecil digunakan oleh Amerika Serikat adalah W54, yang digunakan di senapan Davy Crockett recoilless; hulu ledak dalam senjata ini beratnya sekitar 23 kg dan memiliki hasil panen 0,01-0,25 kiloton. Hal ini kecil dibandingkan dengan senjata termonuklir, tetapi tetap ledakan yang sangat besar dengan mematikan efek radiasi akut dan potensi dampak substansial. Hal ini umumnya percaya bahwa W54 mungkin hampir senjata nuklir terkecil yang mungkin, meskipun ini mungkin hanya terkecil berat atau volume, bukan hanya diameter terkecil.
Cara terbaik untuk menyamarkannya akan dalam bentuk sebuah alat biasa, seperti mesin fotokopi, satu set TV layar lebar, atau perangkat elektronik lainnya mencolok.
Sekarang, yang harus Anda lakukan adalah transportasi ke lokasi yang dipilih dan mendapatkan ke jarak yang aman dari beberapa puluhan kilometer, tetapi tidak cukup jauh untuk keluar dari jangkauan detonator jarak jauh. Itu sebabnya ponsel sangat disarankan untuk kemampuan luas jangkauan.
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar